Jangan Ragu Untuk Menuntut Ilmu

Kamis, 31 Mei 2012

JURNAL ANALISIS KORAN

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KORAN KENDARI POS EDISI JUMAT, 14 OKTOBER 2011, HALAMAN 15-20
OLEH
WA ODE IRAWATI U.

A. PENDAHULUAN
     Seorang penulis atau jurnalis membutuhkan pegangan atau sumber rujukan yang bisa meningkatkan kredibilitas dirinya di mata masyarakat. Secara psikologis pedoman penulisan EYD diharapkan dapat membangkitkan dan meningkatkan rasa percaya diri para calon jurnalis dan para jurnalis pemula dalam berbahasa jurnalistik.
     Secara akademis, seorang penulis atau jurnalis tidak boleh melakukan kesalahan yang sifatnya elementer. Tetapi kecenderungan dan fakta di lapangan ternyata menunjukkan sebaliknya. Banyak mahasiswa jurnalistik dan kehumasan yang kerap melakukan kesalahan elementer dalam penulisan EYD. Demikian pula dengan para penulis dan jurnalis media massa.
    Kesalahan penulisan EYD yang paling sering dilakukan para mahasiswa jurnalistik dan kehumasan serta penulis dan jurnalis media massa, antara lain: penulisan huruf kapital, huruf miring, kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, partikel, singkatan, akronim, angka dan penulisan lambang bilangan.

B .PEMBAHASAN
     Berdasarkan beberapa aspek yang menjadi permasalahan dalam penggunaan ejaan, maka berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang terdapat pada koran Kendari Pos.

1.    Penulisan Huruf Kapital
Kesalahan :
a.    Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta agar kepolisian dan kejaksaan agung berhati-hati dalam menyampaikan status seorang ketua lembaga RI. (hal. 20)
b.    Ujar Jayne Hehir-Kwa dari departemen genetika manusia University of Nijmegen di Belanda, ... (hal. 19)
c.    Kata La Nyalla Mattaliti, salah satu anggota Exco yang juga ketua komite hukum PSSI. (hal. 18)

Seharusnya :
a.    Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta agar Kepolisian dan Kejaksaan Agung berhati-hati dalam menyampaikan status seorang ketua lembaga RI.
b.    Ujar Jayne Hehir-Kwa dari Departemen Genetika Manusia University of Nijmegen di Belanda, ...
c.    Kata La Nyalla Mattaliti, salah satu anggota Exco yang juga ketua Komite Hukum PSSI.

2.    Penulisan Huruf Miring
Kesalahan :
a.    ......, seperti dikutip dari Healthday, Rabu (5/10) kemarin. (hal. 19)

Seharusnya :
a.    ......, seperti dikutip dari Healthday, Rabu(5/10) kemarin.

3.    Penulisan Kata Turunan
Tidak terdapat kesalahan penulisan.



4.    Penulisan Gabungan Kata
Kesalahan :
a.    ...... agar bisa ditambahkan untuk pengiriman atlet-atlet ini ke laboratorium olah raga. (hal. 17)

Seharusnya :
a.    ..... agar bisa ditambahkan untuk pengriman atlet-atlet ini ke laboratorium olahraga.
5.    Penulisan Partikel
Kesalahan :
a.    Namun kalau pun ada Kabupaten yang belum siap saat ini, mereka bisa melaksanakannya pada periode selanjutnya. (hal. 15)

Seharusnya :
a.    Namun kalaupun ada Kabupaten yang belum siap saat ini, mereka bisa melaksanakannya pada periode selanjutnya.

6.    Penulisan Singkatan
Tidak terdapat kesalahan penulisan.

7.    Penulisan Akronim
Kesalahan :
a.    Ini karena, sudah terbukti terjadi kesalahan yang dilakukan aparat polri, terkait status seseorang. (hal. 20)

Seharusnya :
a.    Ini karena, sudah terbukti terjadi kesalahan yang dilakukan aparat Polri, terkait status seseorang.



8.    Penulisan Angka
Kesalahan :
a.    Spesial oktober berhadiah emas senilai Rp. 600.000. (hal. 16)
b.    ......saat berbelanja produk apapun di tempat ini minimal Rp. 100.000 (hal. 16)
c.    Jual 600 tanah kavling, Rp. 200.000/bulan,.....(hal.16)

Seharusnya :
a.    Spesial oktober berhadiah emas senilai Rp. 600 ribu
b.    ......saat berbelanja produk apapun di tempat ini menimal  Rp. 100 ribu
c.    Jual tanah kavling, Rp. 200 ribu/bulan,......

9.    Penulisan Lambang Bilangan
Kesalahan :
a.    TVS juga memberi garansi mesin selama 5 tahun,.... (hal.16)

Seharusnya :
a.    TVS juga memberi garansi mesin selama lima tahun,.....

     Dari pembahasan di atas kesalahan yang banyak terjadi adalah pada penulisan huruf kapital dan penulisan angka dengan masing-masing tiga kesalahan.

C. PENUTUP
     Kesalahan yang paling banyak terjadi adalah pada penulisan huruf kapital dan penulisan angka dengan masing-masing tiga kesalahan. Sedangkan pada penulisan huruf miring, penulisan gabungan kata, penulisan partikel, penulisan akronim dan penulisan lambang bilangan, masing-masing memiliki satu kesalahan. Dan yang tidak memiliki kesalahan adalah pada penulisan kata turunan dan penulisan singkatan.
    Dengan demikian diharapkan kepada koran Kendari Pos untuk lebih memperhatikan masalah penulisaan ejaan, terutama pada penulisan huruf kapital dan penulisan angka.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar