Jangan Ragu Untuk Menuntut Ilmu

Jumat, 25 Mei 2012

MAHASISWA TANPA KANTIN,, APA BISA?

Oleh: Wa Ode Irawati U.

      Sejak lahir manusia akrab dengan kata makan, mungkin tanpa makan bagi manusia bagaikan taman tak berbunga. Kosong tak ada gairah, hampa tanapa adanya suatu yang mencegah datangnya kata lapar. Bahkan ketika manusia tak lagi makan, tak kan ada tukang ojek, sopir pete-pete  dan mungkin tak kan ada presiden. Why? Bagaimana mungkin mereka bisa bergerak maupun berpikir jika kata lapar menjadi teman sejati.
      Kantin menjadi salah satu sarana untuk makan bagi sebagian orang yang sedang melakukan aktivitas di suatu instansi tertentu. Tentunya selain cafe, restoran maupun yang kecil-kecil seperti warung makan yang banyak tersebar di pinggir jalan. Selain karena kantin mempunyai jarak yang hanya selangkah, juga karena kantin tempat untuk melepas kepenatan setelah berkutat dengan kerjaan yang menguras banyak kalori.
      Terutama bagi mahasiswa, kantin menjadi alternatif nomor satu untuk melarikan diri dari yang namanya lapar. Duduk sendiri atau berkelompok, memesan menu yang sederhana seperti mie maupun nasi kuning. Ya, tanpa harus menyantap nasi daging, nasi ayam, spagheti maupun pizza yang menjadi menu bagi orang yang berkantung tebal. Dengan menu yang sesederhana itu mahasiswa dapat memecahkan masalah yang sangat pelik dalam hidup ini yaitu lapar.
     Bagi mahasiswa yang menuntut ilmu di negeri orang, tentunya akan berpikir beribu-ribu kali tentang tempat makan yang akan mereka kunjungi, terutama bagi mahasiswa yang kirimannya pas-pasan alias kere. Dan bagi mahasiswa yang aktivitasnya menggunung di kampus, tentu menjadi kantin sebagai tempat pelarian. Karena dengan uang Rp 2500 mereka bisa duduk-duduk nyantai, membhasa topik-topik yang sedang trend, maupun membahsa masalah organisasi-oganisasi sekitaran kampus.
     Itulah kantin, tempat yang kecil dan juga sederhana dengan dihiasi mejadan kursi yang tertata rapi, menunggu dijamah oleh orang atatu mahasiswa yang membutuhkan kalori. Di tambah lagi dengan pernak-pernik menu serta daftar harga di sana sini menambah kemeriahan suasana kantin. Menjadikan tempat itu sebagai tempat favorit bagi mahasiswa. So, mahasiswa tanpa kantin,,,, apa bisa???? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar